Sunday 25 July 2010

PESAN TERAKHIR ALMARHUM SONY ISKANDAR


Pesan ini ditulis sebulan sebelum menghadap Allah Maha Pencipta. Subhanallah jiwa yang tenang dibimbing Allah untuk menulis naskah di bawah ini:

”Camkanlah hidup ini tidak lama, kita hidup di dunia hanya untuk menuju kehidupan yang sebenarnya yaitu setelah kita dibangunkan dari tidur di alam kubur nanti”.
Berbuat sesuatu untuk kemanusiaan di sekeliling kita. Mereka perlu perhatian kita. Kita kaum yang dapat mengecap pendidikan harus dapat bersyukur. Pergunakan kesempatan itu, dapat amalkan kepandaian untuk sesamanya.

Kita generasi muda harus bersatu dengan satu tujuan, yaitu membangunkan orang-orang dari tidurnya. Mereka harus disadarkan kesadarannya akan peranan kita di masa yang akan datang.

Peranan pemuda sangat penting, sebab pemudalah yang akan meneruskan jalannya pembangunan ini. Kita harus dapat berbuat melebihi dari bapak-bapak kita sekarang.
Untuk itu persiapan apa yang akan kita lakukan?
Kita harus belajar dari orang tua kita yang baik.
Kita harus banyak mengetahui apa yang terjadi di sekeliling kita.
Harus peka terhadap kemajuan-kemajuan, sehingga kita dapat mengejar ketinggalan kita.
Tekunilah sesuatu yang kita anggap cocok dengan diri kita. Sehingga kita menjadi seorang ahli di bidang kita. Jangan tanggung-tanggung kalau kita melakukan sesuatu, tapi bukan kita buta terhadap sekeliling kita. Harus juga mengetahui di bidang-bidang lain, yang akan membuat kita menjadi manusia sosial.
Selain kita selalu berbuat baik, kita harus waspada, agar kita dapat tegak berdiri menurut keyakinan kita yang mulia. Memang masa muda yang penuh cobaan, godaan sana sini adaptasi yang terjadi kadang-kadang membutuhkan pengorbanan. Pengorbanan itu tidak asal kadang-kadang tidak selalu benar.

Ditengah persaingan yang keras dalam kehidupan, kita juga perlu selalu ingat dengan Tuhan pencipta kita. Kita telah diberi kenikmatan duniawi, kita juga harus shalat, beramal shaleh dan lain-lain untuk bekal di akhirat nanti .

Dengan shalat kita dapat mengontrol, meluruskan/mengingatkan kita agar tidak berbuat hal yang melanggar larangan Tuhan. Marilah kita mengimbangi kegiatan yang bersifat duniawi dengan tujuan akhir dari kehidupan kita yaitu selamat di dunia dan akhirat.
Dengan agama adalah satu-satunya cara mengontrol kehidupan kita agar dapat diberikan iman yang lurus yang diridhai Allah SWT.

Dengan agama kita mengetahui apa-apa yang telah kita khilafkan dan tidak mengulangi lagi.
Dengan agama kita dapat hidup saling berdampingan antar insan-insan dunia, sehingga membuat jiwa kita jujur, penolong, ramah dan toleransi. Ini adalah cara kita mengontrol hidup kita. Kalau melakukan sesuatu, kita ingat Tuhan apakah sudah cocok dengan perintah-Nya.

Apakah ini baik dilihat oleh masyarakat sekeliling kita .
Perkara itu semoga dapat mengetuk hati kita semua agar dapat terwujud yang kita cita-citakan bersama yaitu hidup makmur sejahtera, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia baik jasmani dan rohani.

Akhirnya penulis menyampaikan ma’af yang sebesar-besarnya atas tulisan ini”.
Dengan wasiat ini wajib kita sampaikan kepada seluruh pemuda di sekitar kita minimal, Wahai Allah Yang Maha Kuasa, Bulan depan Soni meninggalkan dunia dan seluruh orang-orang yang dicintainya, dan meninggalkan naskah ini untuk ikhlas memenuhi panggilan menghadap Sang Pencipta, semoga Allah memuliakan tempatnya dan dapat berkumpul pada orang-orang yang shaleh. Amin.

( Soni Iskandar Putera Sulung yang telah mendahului kami menghadap Allah Rabbul Izzati )

No comments:

Post a Comment