Sunday 25 July 2010

Melalui Lagu ia menyapa para remaja Melalui lagu Budi pekerti dapat dibangun

Sengaja Penulis memilih lagu-lagu yang lirik dan syairnya lembut untuk album bernuansa pendidikan . Semoga para remaja dan orang tua akan menyenangi lagu-lagu nostalgia ini. Dengan pesan “menyanyilah dengan Vokal yang jelas, not yang utuh” diiringi musik dan piano yang mengerti pesan lagu itu”.

Irama lagunya cukup bervariasi,sendu,lembut,gembira bercampur jazz rumba- cha-cha-cha,serta harmonis,dengan sering mengumandangkan lagu-lagu yang bermutu,Insya Allah masyarakat kita lambat laun akan terbiasa menikmati lagu-lagu dengan lirik yang lembut dan tidak vulgar. Diharapkan isi lagu-lagu tersebut dapat ikut mendidik budi pekerti ,menghaluskan jiwa dan perangai serta pembawaan sehari-hari tanpa merasa memaksakan.

Terima kasih yang sebesar-besarnya atas ketulusan Kak pade wahyono, Bung Tony Suwandi,dan mbak Herawaty BSc,serta staf studio Sound City,yang telah dengan sabar hati dan tulus membimbing sampai terwujudnya album ini. Tak lupa khusus pada suamiku Mas Sulastomo yang telah mengijinkan rekaman,rupa-rupanya lagu-lagu tersebut didengarkan oleh Mas sulastomo sebagai pengantar tidur ,atau dalam perjalanan di Mobil.

Lagu “ Kasih diantara para Remaja “

Dengan memahami dan menghayati isi lirik lagu tersebut sesuai dengan gejolak jiwa remaja,tapi masih dalam bata-batas kesopanan/ketimuran dalam mengungkapkan dan mengisahkanya. Polos, indah, tidak cengeng sebagai dilukiskan dalam liriknya “ padanya kuserahkan kasihku sebulat hati,mengira yang pertama untuk yang penghabisan”.
Kami renungkan lagu itu,dan memang banyak kejadian/peristiwa-peristiwa percintaan yang tidak sedikit membawa dampak negatif,dikarenakan kurangnya bimbingan dan pendidikan agama, juga mungkin pengaruh lingkungan dan film.

Sehingga para remaja mengalami goncangan dan frustasi ( minum baygon,bunuh diri dan memakai obat terlarang,dsb). Penulis ingin menyampaikan, bahwa cinta pertama bukan segala-galanya,mohonlah petunjuk hanya kepada Allah SWT dan mohon nasihat kepada orang tua,berikan cintamu 50% kepada orang lain sedang cinta utuh dan tanpa reserve itu hanya bagi Allah semata.

Dengan demikian apabila terjadi sesuatu yang tidak kita inginkan, kita tidak terlalu menjadi patah hati,anggaplah sebagai cobaan, karena Allah SWT sudah mempunyai rencana untuk setiap insan. Wahai remaja harapan bangsa, ingatlah bahwa dalam hidupmu,akan mengalami jatuh cinta dan itu adalah anugrah Allah SWT yang harus kita sadari dengan menggunakan IQ dan EQ,dan selalu mohon petunjuk serta saran dari orang tuamu, bagaimanapun cintamu kepada si Dia, dari orang tuamu tentu inginkan yang terbaik buat putra-putrinya.

Di dalam alam pikiranya yang masih labil, lembut, kadang keras,murung dan timbul gejolak,sebaiknya selalu ingat sholat 5 waktu dan dekat dengan orang tua, diskusi,membaca Al-Qur’an dan diamalkan Insya Allah, Allah SWT akan selalu memberi jalan yang terang dan petunjuk bagi umatnya yang selalu memelihara diri dan berdo’a kepada-Nya. Do’a dan restu orang tua amat mujarab, maka legakanlah hatinya, hidupmu akan bahagia sepanjang masa. Ridlo Allah tergantung pada ridlo Orang tua, maka janganlah sekali-kali kasar atau membentaknya.


Lagu “ ANDAIKAN KAU DATANG “

Dengan adat ketimuran,dalam menanti kekasihnya tiba, akan disambut dengan sekuntum bunga,untuk melepaskan rasa rindu dan cerita nestapa yang telah dilalui.


Lagu “ IBUNDAKU “

Merasa sangat prihatin atas peristiwa yang menimpa pelajar SD Cikini, Harry Anggara yang meninggal akibat perlakuan keras orang tuanya. Betapa tragis peristiwa itu,sehingga hampir semua media masa mengungkapkan kebrutalan tingkah laku orang tua yang seharusnya sebagai pendidik dan menjadi panutan bagi putra-putrinya.

Peristiwa itu memberi inspirasi penulis untuk mencipta lagu yang sederhana ini sekaligus mengenang putra tersayang kami yang sepanjang hudupnya(23 tahun 6 bulan ) dilalui dengan berbuat baik serta bakti kepada orang tua,keluarga,adik-adik serta teman-temanya. Ia tidak sombong dan suka menolong, optimis,penuh percaya diri.

Lagu ibundaku dengan lirik yang melukiskan orang tua dambaan dan idola putra putrinya. Walau bagaimana seorang anak kadang membuat jengkel, namun itulah seni dari sebuah kehidupan, anak sebagai amanah dari Allah SWT. Orang tua wajib mengatasi dengan penuh pengertian dan kesabara serta penuh tanggung jawab. Bukankah anak masa kini, adalah merupakan cermin masa depan bangsa. Pada bait terakhir,penulis melukiskan betapa agung dan mulianya orang tua yang dapat berbuat adil terhadap semua putra –putrinya dengan menerima segala kekurangan dan kelebihanya.



Lagu ” Kunang-Kunang ”

Menggambarkan seorang dara sedang merindukan dan menantikan khabar dari sang tarunanya. Rangkaian kata – kata yang puistis dan lembut. Persaan rindu diungkapkan secara kiasan,melambangkan budi ketimuran yang melekat di sanubarinya. Si pengarang melukiskan kisah ini dengan bahasa yang yang halus dan menyentuh. Dengan mendengar lagu ini, harapan penulis semoga remaja dapat ikut menilai dan mendidik menyampaikan pesan melalui lagu-lagunya ke masyarakat dengan kata kata yang halus tidak vulgar dan kasar,yang kadang-kadang membuat risih yang mendengarnya(malu). Bukankah masyarakat kita perlu dibiasakan mendengarkan lagu-lagu dengan lirik lagu yang berkelas.


Lagu ” Senyum ”

Dalam menanti waktu pertemuan,dilukiskan dengan liriknya yang penuh harapan,gagah dan tidak cengeng . Bandingkan dengan lagu-lagu sekarang ( tahun 80, 90 dan 87 an) mungkin dengan kalimat ” jangan cemburu ” ,
” Kupangku”, ”Percayalah Padaku”, dan lain-lain. Simak lirik lagu ” senyum”, ” Tenangkan Kalbu”, Hilang rasa sangsi/sunyi” dan seterusnya, semoga mendidik anak-anak kita untuk tetap percaya diri,kata-kata optimis,lembut dan bernilai seni yang tinggi dalam mengungkapkan asmara dengan sopan,sesuai dengan ciri-ciri ketimuran kita.

Pesan dan falsafah yang disampaikan si pengarang adalah :

- Kita hidup dengan langkah disesuaikan dengan nafas
- Suka dengan ketepatan waktu
- Falsafah menambah usia dengan berjalan kaki, ke kantor, ke pasar,usahakan banyak berjalan ( falsafah ” Abraham Lincoln” ) kehidupan di Jakarta tidak memungkinkan,kecuali kantornya dekat.
-

Lagu ”Tak kan Lari gunung di kejar”

Liriknya mengisyaratkan bahwa hidup ini penuh tantangan dan cobaan. Hadapi semua halangan dan cobaan demi mencapai cita.Jangan mudah menyerah karena cita-cita laksana gunung yang tinggi menjulang harus di daki dan diraihdengan gigih dan usaha keras. Berjuang keras tak mengenal putus asa. Tak kan lari gunung di kejar. Wahai para remaja, masa depan bangsa Indonesia tercinta ini terletak di pundakmu,giat dan bangunlah,tangkal segala yang merusak masa depanmu. Berkreasilah,nasib baikmu ada di tanganmu sendiri, hidup ini makin kompetitif dan Cuma orang berkualitaslah yang kan membangun Indonesiaku ini. Capilah cita-citamu, walau aral melintangimu, tak kan lari gunung di kejar kitalah yang harus mengejar,dunia mendatang bertambah kompetitif dan memerlukan orang-orang yg jujur dan berkualitas
( terhormat)


lagu ” Gadis Gunung ”

Menggambarkan betapa polos dan lugunya gadis desa, bekerja tanpa menghiraukan terik matahari bermandikan peluh. Dengan ikhlas bekerja dan ia sadar kecantikan yang sejati adalah tanpa polesan,namun memantul dari hati yang bersih,karena ia yakin cinta yang sejati tidak hanya memandang paras yang cantik, yang lebih penting adalah memandang jiwanya yang berkepribadian dan semeleh. Semoga keaslian pancaran pribadi diri menjelma dalam putri indonesia.

Lagu ” Persembahanku”

Bila mata hati sudah bertemu, bukan emas dan intan yang akan dipersembahkan, walau hanya lagu , cinta tak lekang dan tak lapok karena hujan. Semoga...

Lagu ” Malam Syahdu”

Sekedar memberikan motivasi kepada para remaja yang mempunyai bakat suara seriosa hendaklah terus di latih dan dikembangkan. Penulis memperdengarkan sisa-sisa sura ingat masa remaja dahulu pernah masuk 5 finalis bintang radio Semarang ( bukan pamer nih! Al-hamdulillah memang iya sih ! ) saat ini masing jarang peminat lagu seriosa,maka yang berbakat silahkan berlatih di RRI atau sekolah olah Vocal di Bapak Prana Jaya. Menyanyi dan belajar musik ternyata dapat merangsang kecerdasan terutama emosional.

Sebuah riset yang dilakukan Tim Peneliti amerika Serikat memperlihatkan pendidikan musik dan kesenian lain kepada naka-anak dapat membantu mereka memperbagus kemampuan dalam membaca, menulis dan berhitung. Thomas Alva edison,penemu listrik yang terkenal dengan kesenanganya bermain biola.

Jakarta, 1 September 1997

No comments:

Post a Comment